Harga Kain Batik Tulis Pekalongan per Meter Eceran Dan Grosir

Batik menjadi sebuah tradisi menggambar di atas kain khas Indonesia turun temurun dari zaman dahulu. Kain batik berbagai motif unik dan khas tersebut lalu dibuat dalam bermacam model dan kegunaan. Tradisi batik tulis telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Di samping menjadi warisan budaya nusantara, batik pun menjadi simbol busana masyarakat Indonesia.


kain batik tulis pekalongan

Selain Yogyakarta dan Solo, Pekalongan juga sebagai salah satu daerah sentra batik terkenal di Indonesia. Cocok dengan nama yang digunakan, batik Pekalongan adalah salah satu macam batik yang diproduksi para perajin dari kota Pekalongan Jawa Tengah yang merupakan daerah pesisir di pantai utara pulau Jawa. Batik pekalongan mulai maju sesudah pengusaha batik asal negeri Belanda yaitu Eliza Van Zuylen mendirikan semacam workshop di kawasan tersebut. Sesuai dengan petunjuk yang diberikan Eliza, para perajin berhasil menciptakan motif batik Pekalongan baru yang kemudian dijual kepadanya. Eliza Van Zuylen adalah salah satu orang yang berperan besar dari berbagai motif baru batik tulis Pekalongan. Dari andil pengusaha yang satu ini pula, batik Pekalongan bisa mencapai pasar Eropa yang dibeli kalangan bangsawan di sana.

Mengikuti masa yang berjalan, Batik Pekalongan pun berkembang dengan pesatnya melampaui daerah lain. Masyarakat Pekalongan di masa lalu yang berjumpa dengan berbagai bangsa mulai dari orang Belanda, Arab, China, dan Jepang ikut mewarnai kekayaan desain, pola dan susunan warna batik di Pekalongan. Sehingga, berbagai macam pola batik hasil pengaruh dari berbagai negara tadi yang selanjutnya menjadi identitas batik peklaongan. Desain batik pekalongan dikenal dengan batik Jlamprang, batik Encim dan Klengenan, batik Belanda, batik Pagi Uncomfortable, dan batik Hokokai.

Kain yang dipakai untuk produksi batik Pekalongan mulai dari bahan sutra, sunwash, dan yang menjadi favorit pastinya kain katun. Dua macam kain katun kerap dipakai kalangan perajin batik pekalongan yaitu katun primisima berkualitas ekspor dan katun prima dengan harga yang lebih murah. Batik asli Pekalongan identik dengan batik pesisir sarat dengan berbagai warna. Pada selembar kain batik Pekalongan konsumen bisa menemukan sampai 8 warna mencolok namun bisa dikombinasikan secara dinamis. Ciri khas batik Pekalongan yang paling kentara adalah penggunaan pewarna soga. Pewarna soga yaitu pewarna kain batik yang diambil dari tumbuh-tumbuhan mulai dari kulit kayu hingga bagian akar. Hanya saja pemakaian warna alami ini sudah kian jarang, karena prosesnya yang rumit daripada pewarna tekstil.

Bagaimana dengan harga kain batik pekalongan per meter? Seperti telah disebutkan sebelumnya, batik pekalongan datang dengan tawaran harga yang cukup terjangkau. Kain batik pekalongan ditawarkan dengan harga grosir mulai Rp.30.000/dua meter sementara harga satuan mulai Rp.35.000/dua meter. Kain batik pekalongan sangat pas untuk pembuatan kebaya, hem, dan juga untuk hadiah sebab tampilannya yang mewah dan ekslusif. Kain batik pekalongan terkenal halus, memiliki corak menarik, dan memakai bahan katun rayon yang tentunya nyaman dikenakan, tak gerah.

Berikut daftar harga kain batik pekalongan per meter yang diambil dari salah satu penjual di situs belanja online besar di tanah air pada Februari 2019. Pedagang biasanya menjual sehelai kain batik pekalongan dengan ukuran panjang 2 meter sedangkan lebar kain sendiri adalah 110 cm. Pedagang pun umumnya memberlakukan pembelian eceran atau grosir dengan harga sebagai berikut :
1. Pembelian batik pekalongan mulai 1 s/d 2 lembar harga Rp 35.000/lembar
2. Pembelian batik pekalongan mulai 3 s/d 6 lembar harga Rp 33.000/lembar
3. Pembelian batik pekalongan mulai 7 s/d 20 lembar harga Rp 30.000/lembar
LihatTutupKomentar